Bogor – Upgrading Pendamping dan Temu Kader Lokal Program Pertanian Sehat Indonesia (PSI) berlangsung di Balai Diklat Kemendagri Kemang, Bogor, Selasa (24/3). Acara dibuka oleh Direktur Program Dompet Dhuafa Imam Rulyawan. Hadir 29 pendamping dan kader lokal program PSI pada acara yang berlangsung sampai Jum’at (27/4).
Setelah pembukaan, agenda membahas review program PSI oleh Casdimin (Manajer Program). Diskusi Peluang dan Tantangan Pengembangan Usaha Komunitas disampaikan pendamping klaster program. Saat ini tersebar 15 klaster program di 15 kabupaten di Indonesia.
Mengoptimalkan sosial media untuk membangun brand usaha komunitas oleh Ihsanul Muttaqien, M.Si. Praktisi yang berpengalaman sebagai konsultan marketing THK Dompet Dhuafa. Beliau memaparkan pemasaran menggunakan media sosial. Kunci dari pemasaran online harus mendapat traffic dari website sehingga bisa dikonversi.
Pada hari pertama, sesi ditutup dengan membuat facebook untuk komunitas. Sebagai wadah informasi dari komunitas di dunia maya. Kemudian akun ini digabungkan dalam wadah forum Jaringan Petani Sehat Indonesia.
Materi membangun usaha pertanian berbasis komoditas lokal dan komunitas yang menguntungkan dan berkelanjutan membuka lembar hari kedua. Pemateri Ir. Ali Fatoni, praktisi yang berkecimpung di bisnis pertanian. H. Zakaria, mitra tani Bogor yang pernah mendapat Dompet Dhuafa Award berbagi ilmu bisnis dunia pertanian.