Mengonsumsi makanan organik saat ini seakan telah menjadi tren dalam satu dasawarsa terakhir ini. Konsumen di sejumlah negara maju seperti Amerika dan Inggris mulai beralih membeli produk-produk organik sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap kesehatan pribadi dan anggota keluarganya.
Para pelaku bisnis beras organik eksportir dan petani sepakat prospek beras organik sangat bagus. Peluang bisnis beras organik terbuka lebar. Pemain masih sedikit, sedangkan konsumsi beras organik terus meningkat.
Lihat saja salah satu perusahaan yang mengelola restoran cepat saji terkenal di Indonesia yang setahun terakhir menggunakan beras organik. Dari 370 gerai, 117 gerai di Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jakarta memanfaatkan beras organik. Perusahaan ini menggunakan beras organik karena konsumen sekarang lebih melek kesehatan, kata salah seorang brand manager perusahaan tersebut.
Pada sebuah gerai yang menyajikan nasi organik dan nonorganik, 80% konsumen memilih nasi organik. Konsumen menjadi hakim yang baik. Merekalah yang bakal menentukan seberapa luas pasar beras organik. Bertambahnya konsumen berarti juga menuntut perluasan tanam. Wajar bila petani organik bermunculan di berbagai daerah. Berdasarkan data dari tahun 2005-2009 produksi dan kebutuhan pasar beras organik cenderung meningkat seperti pada tabel berikut:
Tabel. Proyeksi Produksi dan Pasar Padi Organik di Indonesia (Kuintal)
Sumber: Ahmad (2007)
Selain itu menurut data WTO menunjukkan bahwa dalam tahun 2000-2004 perdagangan produk pertanian organik dunia telah mencapai nilai rata-rata US$ 17,5 milyar. Diperkirakan pada tahun 2010 pangsa pasar dunia produk pertanian organik akan mencapai US$ 100 milyar. Terdapat peningkatan preferensi konsumen terhadap produk organik, secara umum tingginya tingkat pertumbuhan permintaan produk pertanian organik di seluruh dunia mencapai rata-rata 20 % per tahun.
Permintaan konsumen lokal terhadap beras organik cukup tinggi, alasan kesehatan menjadikan hasil pertanian ramah lingkungan ini semakin diminati. Adapun Alasan Konsumen Indonesia Membeli Pangan Organik karena menyehatkan lebih tinggi yakni 87,1%. Dengan demikian, prospek pengembangan pertanian sehat sangat menjanjikan baik dari sisi kebutuhan konsumen maupun lingkungan. Anda Mau?
Sumber: Semai Edisi ke-4, halaman 9