Program Klaster Mandiri Dompet Dhuafa merupakan program pengentasan kemiskinan melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat berbasis kawasan. Program yang dibiayai dari dana zakat yang dikelola Dompet Dhuafa menjangkau beberapa daerah yaitu Bantaeng, Blora, Kulon Progo, Lebak, dan Zona Madina di Bogor.
Program Klaster Mandiri Dompet Dhuafa merupakan program pengentasan kemiskinan melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat berbasis kawasan. Program yang
dibiayai dari dana zakat ini yang dikelola Dompet Dhuafa menjangkau beberapa daerah yaitu Bantaeng, Blora, Kulon Progo, Lebak, dan Zona Madina di Bogor.
Salah satu penerima manfaat dari program tersebut, E. Kosasih, tinggal di Jampang, Kemang, Bogor, menuturkan, “Program pemberdayaan yang sudah dilakukan di
Jampang merupakan jalan yang baik untuk membuat warga Jampang dapat maju. Dengan adanya program ini, warga Jampang jadi punya keterampilan baru. Yang
awalnya cuma bisa ngojek, jadi kuli bangunan, tapi sekarang udah bisa bertani jamur yang dulu gak tahu apa dan bagaimana budidaya jamur tiram.”
Petani mitra lainnya, Ustad Hasbullah mengungkapkan, “Apa yang udah diberikan oleh Pertanian Sehat Indonesia – Dompet Dhuafa merupakan berkah bagi saya
pribadi, semua anggota, dan warga jampang. Membuat usaha budidaya jamur dan berakhir dengan koperasi merupakan tujuan yang saya kira akan menjadi keberkahan
tersendiri buat warga di sini.”
“Pembinaan dan pelatihan yang udah dikasih selama ini menjadikan warga Jampang tahu dan mengerti bagaimana susahnya bertani dan berusaha untuk maju. Hanya
keyakinan dan semangat yang bisa mewujudkan semua cita-cita itu,” ucapnya.
Sungguh, suatu pembuktian bahwa dana zakat dan dana lainnya dari masyarakat yang diamanahkan kepada LAZ yang profesional dan terpercaya dapat menyelesaikan
masalah kemiskinan yang ada di masyarakat miskin/dhuafa. Zakat menumbuhkan harapan bagi E. Kosasih, Ustad Hasbullah dan ratusan petani lainnya akan masa
depan mereka yang lebih baik.
Zakat untuk kesejahteraan petani dhuafa. [DIK]
Salah satu penerima manfaat dari program tersebut, E. Kosasih, tinggal di Jampang, Kemang, Bogor, menuturkan, “Program pemberdayaan yang sudah dilakukan di Jampang merupakan jalan yang baik untuk membuat warga Jampang dapat maju. Dengan adanya program ini, warga Jampang jadi punya keterampilan baru. Yang awalnya cuma bisa ngojek, jadi kuli bangunan, tapi sekarang udah bisa bertani jamur yang dulu gak tahu apa dan bagaimana budidaya jamur tiram.”
Petani mitra lainnya, Ustad Hasbullah mengungkapkan, “Apa yang udah diberikan oleh Pertanian Sehat Indonesia – Dompet Dhuafa merupakan berkah bagi saya pribadi, semua anggota, dan warga jampang. Membuat usaha budidaya jamur dan berakhir dengan koperasi merupakan tujuan yang saya kira akan menjadi keberkahan tersendiri buat warga di sini.”
“Pembinaan dan pelatihan yang udah dikasih selama ini menjadikan warga Jampang tahu dan mengerti bagaimana susahnya bertani dan berusaha untuk maju. Hanya keyakinan dan semangat yang bisa mewujudkan semua cita-cita itu,” ucapnya.
Sungguh, suatu pembuktian bahwa dana zakat dan dana lainnya dari masyarakat yang diamanahkan kepada LAZ yang profesional dan terpercaya dapat menyelesaikan masalah kemiskinan yang ada di masyarakat miskin/dhuafa. Zakat menumbuhkan harapan bagi E. Kosasih, Ustad Hasbullah dan ratusan bahkan ribuan petani lainnya akan masa depan mereka yang lebih baik.
Zakat untuk kesejahteraan petani dhuafa. [DIK]