Pertanian Sehat Indonesia

Bagaimana Perlakuan dan Pemilihan Benih yang Baik?

Perlakuan benih

Setelah memastikan benih tanaman yang akan kita tanam berasal dari benih unggul, masih ada pekerjaan berikutnya berupa perlakukan (treatment) terhadap benih.

Perlakuan benih

Setelah memastikan benih tanaman yang akan kita tanam berasal dari benih unggul, masih ada pekerjaan berikutnya berupa perlakukan (treatment) terhadap benih. Perlakukan benih dilakukan dengan tujuan untuk mematahkan masa dormansi benih dan memilih benih yang bernas supaya benih dapat tumbuh cepat, seragam dan sehat serta merupakan perlindungan awal tanaman terhadap serangan hama dan penyakit terutama pada stadia bibit.

Perlakuan benih untuk mematahkan dormansi benih dapat dilakukan melalui perendaman benih dengan air panas (55 oC), sedangkan untuk menghilangkan atau memproteksi benih dari serangan jamur biasanya benih direndam dalam larutan fungisida. Untuk fungisida alami petani organik biasanya menggunakan ramuan seperti larutan ekstrak lengkuas. Untuk memacu pertumbuhan akar dan menginduksi ketahanan terhadap penyakit dilakukan perendaman dengan PGPR.

Pemilihan benih

Benih dengan berat jenis lebih tinggi, mempunyai mutu fisiologis (daya kecambah dan vigor) yang lebih tinggi, serta pertumbuhan dilapang yang lebih cepat dan seragam. Pemilihan benih untuk mendapatkan benih yang bernas dapat menggunakan larutan air garam atau abu (pada benih padi). Tujuan perendaman ini adalah untuk mendapatkan benih yang bernas, menekan atau menghilangkan inokulum penyakit yang terbawa pada benih karena air garam atau abu berfungsi antiseptik. Hanya benih padi yang tenggelam dalam larutan air garam atau abu saja yang dipilih untuk disemai.

Cara perlakuan benih padi:
Benih direndam menggunakan larutan air garam (1 sendok makan : 1 lt air) atau air abu (3 sendok makan : 1 lt air) selama ± 10 menit atau gunakan campuran secukupnya.
1. Kemudian benih direndam dalam air bersih secukupnya selama 1 x 24 jam dengan tujuan merangsang meratanya pengecambahan benih.
2. Bersamaan dengan perendaman benih, dapat sekaligus dilakukan pemilahan. Benih yang hampa akan mengapung dipermukaan, sedangkan benih yang bernas akan tenggelam yang dipilih untuk dikecambahkan. [HUS]

2 thoughts on “Bagaimana Perlakuan dan Pemilihan Benih yang Baik?”

    1. Tujuan cara tanam legowo adalah :
      1. Memanfaatkan sinar matahari bagi tanaman yang berada pada bagian pinggir barisan. Semakin banyak sinar matahari yang mengenai tanaman, maka proses fotosintesis oleh daun tanaman akan semakin tinggi sehingga akan mendapatkan bobot buah yang lebih berat.
      2. Mengurangi kemungkinan serangan hama, terutama tikus. Pada lahan yang relatif terbuka, hama tikus kurang suka tinggal di dalamnya.
      3. Menekan serangan penyakit. Pada lahan yang relatif terbuka, kelembaban akan semakin berkurang, sehingga serangan penyakit juga akan berkurang.
      4. Mempermudah pelaksanaan pemupukan dan pengendalian hama / penyakit. Posisi orang yang melaksakan pemupukan dan pengendalian hama / penyakit bisa leluasa pada barisan kosong di antara 2 barisan legowo.
      5. Menambah populasi tanaman. Misal pada legowo 2 : 1, populasi tanaman akan bertambah sekitar 30 %. Bertambahnya populasi tanaman akan memberikan harapan peningkata produktivitas hasil.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.