PONOROGO – Induk Kelompok Tani (Inpoktan) Makmur Sentosa Desa Kwajon, Kecamatan Bungkal, Ponorogo bermetamorfosis menjadi koperasi serba usaha. PONOROGO – Induk Kelompok Tani (Inpoktan) Makmur Sentosa Desa Kwajon, Kecamatan Bungkal, Ponorogo bermetamorfosis menjadi koperasi serba usaha. Menjual saprotan dan gabah kering juga demplot padi tiap mitra sebagai uji padi sehat dan padi organik.
Setelah terbangunnya gudang dan rumah kompos milik Inpoktan makmur sentosa pada akhir agustus juga praktek demplot padi sehat 2200m2 yang di sosialisasikan ke 54 mitra, kini Inpoktan makmur sentosa sudah mengarah ke rencana usaha dan aplikasi jual beli saprotan ke mitra dan petani sekitar daerah Desa Kwajon.
Transaksi jual beli saprotan terutama benih dan pupuk, sudah dimulai sejak Senin (18/11/2013). Tidak lupa pemberdayaan petani lewat pembuatan kompos di rumah kompos Inpoktan. Kemudian ditularkan ke lahan tiap mitra sebagai pendukung dan uji coba padi sehat yang juga termasuk komitmen mitra Inpoktan Makmur Sentosa.
Direncanakan 4 bulan kedepan realisasi usaha gabah kering juga akan dilaksanakan, tepat pada waktu musim panen tiba. Akumulasi keuntungan dibagi ke 54 mitra sesuai kesepakatan “syirkah” antara pengelola dan pemodal.
Jaya Pertanian Sehat Indonesia, Jaya terus Inpoktan Makmur Sentosa. (Moch Sinung Restendy)Menjual saprotan dan gabah kering juga demplot padi tiap mitra sebagai uji padi sehat dan padi organik.
Setelah terbangunnya gudang dan rumah kompos milik Inpoktan makmur sentosa pada akhir agustus juga praktek demplot padi sehat 2200m2 yang di sosialisasikan ke 54 mitra, kini Inpoktan makmur sentosa sudah mengarah ke rencana usaha dan aplikasi jual beli saprotan ke mitra dan petani sekitar daerah Desa Kwajon.
Transaksi jual beli saprotan terutama benih dan pupuk, sudah dimulai sejak Senin (18/11/2013). Tidak lupa pemberdayaan petani lewat pembuatan kompos di rumah kompos Inpoktan. Kemudian ditularkan ke lahan tiap mitra sebagai pendukung dan uji coba padi sehat yang juga termasuk komitmen mitra Inpoktan Makmur Sentosa.
Direncanakan 4 bulan kedepan realisasi usaha gabah kering juga akan dilaksanakan, tepat pada waktu musim panen tiba. Akumulasi keuntungan dibagi ke 54 mitra sesuai kesepakatan “syirkah” antara pengelola dan pemodal. Jaya Pertanian Sehat Indonesia, Jaya terus Inpoktan Makmur Sentosa. (Moch Sinung Restendy)
Mantab mas Sinung dan petani Kwajon… semoga berkembang dan mandiri.