PURBALINGGA – Tim Pertanian Sehat Indonesia dan Dompet Dhuafa (Ir. Tendy Satrio dan Eri Sudewo) melakukan kegiatan program pemberdayaan petani “Community Farming” Desa Bukatedja, Purbalingga, 3 September 2013. Kegiatan tersebut meliputi observasi pelaksanaan Community Farming, pertemuan dengan tokoh masyarakat, eksplorasi sosialisasi konsep dan gagasan Community Farming untuk program Purbalingga. Program community farming ini akan di lakukan di desa bukatedja, purbalingga dengan melibatkan tokoh lokal setempat (Saein). Berawal dari ketidakcocokan kerja di kota dan ingin berbagi ilmu dengan petani di desanya (Bukatedja,Purbalingga) Saein merasa resah ketika melihat kesejahteraan sesama kawan petani tidak kunjung terjamin, padahal indonesia merupakan negara tropis yang sangat subur. Sosoknya sederhana, rendah hati, bicaranya sedikit berbisik dan tidak banyak berbicara. Namun ketika diajak bicara tentang pertanian organik dan pengendali hama organik itulah Saein, lulusan IPB yang kembali menjadi petani di desa kelahirannya, Bukatedja, Purbalingga, Jawa Tengah mencurahkan pengalamannya.
Berbekal sawah warisan dari orang tuanya seluas 0,8 hektar yang berada di Dusun Bukateja Kulon dan Gual Lele Desa Bukateja, Kecamatan Bukateja, Purbalingga, Saein hidup sebagai petani. Saein telah menemukan bibit padi varietas mutiara dengan menyilangkan varietas Pandan Wangi dan padi Wulung. Varietas “Mutiara” temuan Saein ini memiliki sejumlah keunggulan. Yakni sangat hemat pupuk (30-50 %), tahan penyakit busuk daun, produksinya tinggi (rata-rata 6,7 ton per hektar dan produksi tertinggi 8,4 ton/hektar), butiran beras tidak mudah patah, tahan wereng, rasa nasinya pulen, dan rendemannya tinggi. Untuk tingkat rendeman tinggi ini, jika diselep di mesin penggilingan padi, gabah 1 kwintal dari varietas padi “Mutiara” bisa menghasilkan 65-67 kg dan Saat ini saein sedang mengembangkan bibit padi “Mustika” yang cocok untuk penderita diabetes. Sayangnya, varietas padi itu belum bersertfikat, kendala biaya dan birokrasi yang menjadikan ia belum mengurus sertifikat untuk padi temuannya itu. menurut salah satu petani yaitu pak parmin mengakui, berkat kiprah Saein, ratusan petani di Bukateja kini bisa merasakan manfaatnya. Para petani pun tak segan menyediakan lahan uji coba secara gotong royong. Untuk Saein sendiri, dari 0,8 hektar lahan miliknya, sekitar 20 ubin digunakan untuk riset dan penelitian.“Dari apa yang sudah saya lakukan, saya melihat kini kehidupan petani di lingkungan saya sudah terlihat lebih sejahtera, seiring makin berkurangnya ketergantungan mereka terhadap benih padi dan pupuk yang terus melambung mahal,” ujarnya.
Beranjak dari hal tersebut, program pemberdayaan ekonomi melalui revitalisasi peran petani tidak merupakan obyek namun menjadi subyek yaitu pelaku usaha langsung dalam bisnis usaha tani (on farm dan off farm) nantinya diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dan mendorong perubahan nasib petani untuk menjadi lebih baik. Program pengembangan usahatani berbasis komunitas petani kecil yang diinisiasi oleh Dompet Dhuafa ini diharapkan akan mampu membantu petani kecil yang selama ini kurang akses terhadap sumberdaya pertanian baik berkaitan dengan modal, pembinaan teknologi, penguatan kelembagaan hingga akses pasar melalui pendekatan pengelolaan usahatani secara komunal sehingga efek pertanian sebagai usaha (bisnis) dapat dirasakan hasilnya karena layak secara ekonomi. Program pengembangan usahatani berbasis pemberdayaan petani komunitas yang diinisiasi oleh Dompet Duafa ini disebut Community Farming.
BIODATA
Nama Lengkap : Saein
Tempat / Tanggal Lahir : Purbalingga, 27 Juni 1970
Alamat rumah : Pernadiwirya, RT 02 / RW VI, Desa Penaruban
Kec. Kaligondang, Kab. Purbalingga. Kode Pos : 53391
Jl. Kecombron No.2, RT 02 / RW VI, Ds. / Kec. Bukateja, Kab. Purbalingga.
Keluarga*):
Istri Sri Lestari Guru PAUD
Anak ke-1 Mufidatul Khoiriyah / Ufi (P) : 5 thn
Anak ke-2 Arifah Misna Sofiyani / Sofi (P) : 2 thn
Pendidikan:
Dari tahun 1977 s/d tahun 1984 SD Negeri 5 Bukateja
Dari tahun 1984 s/d tahun 1987 SMP Negeri 1 Bukateja
Dari tahun 1987 s/d tahun 1990 SMA Negeri 1 Purbalingga
Dari tahun 1990 s/d tahun 1995 Institut Pertanian Bogor (IPB) Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan