SUKABUMI – Nyacar, salah satu kegiatan rutin Kasepuhan Sinar Resmi, Sukabumi satu tahun sekali. Tujuan membersihkan lahan ladang atau lahan huma. Lahan ladang/huma yaitu lahan kosong atau lahan yang tidak ada tanaman yang diproduksi. Pengerjaannya dengan bersama-sama atau ngahiras (Sunda) yaitu gotong-royong oleh incu putu (pengikut) Kasepuhan Sinar Resmi. Jika lahan punya pribadi di lingkungan kasepuhan dikerjakan secara bergantian/bergilir atau diburuhkan.
Tanda-tanda mulai mengerjakan nyacar berketepatan perhitungan munculnya bintang kerti (bintang yang ngumpul banyak) dan bintang kidang (bintang berjajar 3). Jika munculnya bintang kerti di sebelah timur pukul 04:00 pribahasa “tanggal kerti turun besi” yang artinya mempersiapkan persiapan alat-alat pertanian (parang, cangkul, garpu, bajak sawah, termasuk perlengkapan pertanian dan lain-lain). Kurang lebih 15 hari di sebelah timur pukul 04:00 muncullah bintang kidang di sebelah timur pribahasa “tanggal kidang turun kujang” yang artinya mulailah kegiatan nyacar lahan kosong untuk ladang.
Setelah ketepatan posisi bintang kerti di arah jam 11 dan bintang kidang di arah jam 2 saatnya mengeringkan lahan dan membakar gulma-gulma yang sudah kering dan mengumpulkan sisa-sisa gulma-gulma yang belum terbakar atau ngaduruk dan ngerukan atau membersihkan akar-akar yang masih tertinggal di lahan ladang. Seperti yang ditutrkan Amil Buchori, girang serat atau sekertaris Kasepuhan Sinar Resmi. [pur]