Cianjur – Suasana cair dan diselingi diskusi dua arah mewarnai pelatihan manajemen kewirausahaan Koperasi Gapoktan Al-Ikhwan Cianjur, Rabu (18/04/2012). Topik pelatihan cukup menarik karena yang disampaikan dan didiskusikan sesungguhnya bukan hal yang asing bagi petani karena prinsip usaha tani adalah prinsip kewirausahaan.
Dalam banyak literatur, kewirausahaan diartikan sebagai proses mengidentifikasi, mengembangkan dan membangun visi ke dalam kehidupan. Visi yang dimaksud di sini tentu adalah visi usaha untuk mencapai kehidupan yang lebih baik, utamanya dari segi ekonomi. Sayangnya, meskipun bertani adalah aktivitas yang sudah dijalankan secara turun temurun namun para petani umumnya masih lemah dari sisi visi usaha taninya.
Hadir dalam pelatihan tersebut para pengurus koperasi gapoktan Al-Ikhwan dan para petani mitra dampingan PSI DD-Hypermart dengan jumlah peserta lebih dari 40 petani. Pemateri pelatihan kewirausahaan koperasi gapoktan Al-Ikhwan Cianjur kali ini adalah Casdimin, SP Manajer Program dan Pengembangan Usaha PSI DD.
Selain menyampaikan materi-materi praktis kewirausahaan seperti analisa usaha pertanian baik yang basisnya on-farm maupun off-farm juga disampaikan materi berkaitan dengan penciptaan peluang usaha khususnya dalam hal investasi dari luar. Topik investasi menjadi pembahasan hangat di tengah semakin dekat terwujudnya target pembangunan huller koperasi gapoktan Al-Ikhwan di mana ke depannya pasti akan sangat membutuhkan kerjasama terutama dalam hal modal dari luar atau sering disebut sebagai investasi.
Keberkahan, usaha yang tumbuh dan terus berkembang tentu menjadi mimpi para petani sebagai pelaku usahatani selain juga target keuntungan (profit).Untuk itu materi bisnis Islami dan suport motivasi menjadi materi tambahan pelatihan kewirausahaan petani dan gapoktan Al-Ikhwan Cianjur.
Sudah saat petani menjadikan usahataninya sebagai profesi yang menguntungkan. Penerapan prinsip usaha yang didasarkan pada perhitungan laba-rugi akan mendorong para petani untuk melakukan dua hal, yakni memaksimalkan hasil dan mengefisiensikan biaya produksi yang semuanya itu akan dituangkan dalam rencana dan analisa usahatani yang akurat.
Nilai moral dan dorongan ruhiah juga menjadi bagian penting untuk tetap mendorong sikap untuk tetap menjaga kualitas lahan dengan penerapan teknologi sehat ramah lingkungan dan bermuamalah secara etis (Isalami dalam perspektif seorang muslim). Sehingga keberkahan dan kerahmatan lingkungan senantiasa menyelimuti usaha pertanian kita.
Para petani peserta pelatihan kewirausahaan mengikuti dengan penuh antusias hingga akhir kegiatan. Pelatihan ini sendiri merupakan bagian dari paket program pertanian hasil kerjasama Dompet Dhuafa-Hypermart, di mana pelatihan pasca panen, pelatihan pertanian sehat dan budidaya padi sehat telah dilakukan sebelumnya. Selain paket pelatihan, bantuan hypermart lainnya yang disalurkan ke petani Cianjur melalui Dompet Dhuafa adalah pemberian bantuan modal kerja yang nilainya mencapai lima puluh juta rupiah untuk lima puluh KK petani di Desa Sukaraharja-Cianjur. Terimakasih Dompet Dhuafa, Terimakasih Hypermart semoga keberkahan dari Allah senantiasa mengiringi kita semua, Amin. (dim)