Serang – “Alhamdulillah wa syukurillah, akhirnya kami, mitra tani Sehat Berkarya Siketug berhasil memberikan hasil terbaik. Masyarakat petani sudah mulai mengerti bagaimana pentingnya bertani dengan teknologi pertanian sehat” demikian yang disampaikan oleh Empud ketua Gapoktan Sehat Berkarya.
Antusiasme petani dan masyarakat terhadap acara Syukuran dan Panen Padi Bebas Residu Pestisida ditunjukkan dengan meruahnya masyarakat walau terik matahari menyinari lokasi kegiatan. Tidak hanya bapak-bapak petani, ibu-ibu dan anak-anak warga siketug juga terlihat bergembira.
Pejabat atau wakil dari pemerintahan yang datang ke acara ini sangat terkesan dengan yang dilakukan Gapoktan Sehat Berkarya. Diantaranya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengkomunikasikan kepada jajaran pemerintahan lainnya agar memberi dukungan kepada kegiatan Koperasi Gapoktan Sehat Berkarya.
Langkah selanjutnya akan dilaksanakan oleh masyarakat karena klaster P3S Siketug telah masuk dalam kategori mandiri. Serah terima aset senilai Rp 369.528.400,- ini akan dipergunakan sebagai modal bergulir yang akan dikelola masyarakat dan koperasi Gapoktan SB Siketug.
Modal bergulir ini harus mampu menggerakkan modal sosial dalam peningkatan pendapatan petani/masyarakat dan meningkatkan kepedulian kepada lingkungan.
Harapan peningkatan usaha petani dan masyarakat lain seperti umbi, hasil bumi lain serta pengembangan peternakan. Dukungan dari berbagai pihak tentunya akan diperlukan oleh kelompok yang relatif masih muda ini.
Semoga upaya mitra tani yang didukung oleh Dompet Dhuafa melalui Program Pemberdayaan Pertanian Sehat yang dikawal oleh Pertanian Sehat Indonesia ini mampu kontribusi kepada pembangunan pertanian Indonesia.
Maju dan terus berkomitmen membangun pertanian Indonesia.