Sukabumi – Di tengah menguatnya isu ketahanan pangan di berbagai kalangan, Dompet Dhuafa melalui organ Pertanian Sehat Indonesia (PSI) meluncurkan program Bank BenihSukabumi – Di tengah menguatnya isu ketahanan pangan di berbagai kalangan, Dompet Dhuafa melalui organ
Pertanian Sehat Indonesia (PSI) meluncurkan program Bank Benih di Kesatuan Adat Kasepuhan Sinar Resmi,
Sukabumi. Sosialisasi program dan penyerahan paket pengembangan bank benih dilaksnakan melalui kegiatan
sarasehan bank benih di Balai Pertemuan Kasepuhan Adat Sinar Resmi, Rabu (26/03/14).
Hadir dalam peluncuran progarm tersebut Direktur Komunikasi dan Hubungan Eksternal Dompet Dhuafa, Nana
Mintarti, GM Program Ekonomi Tendy Satrio, Direktur PSI, Jodi H. Iswanto selain juga perwakilan dari instansi
kecamatan, kepala desa, ketua dan tokoh adat serta kurang lebih 75 warga kasepuhan Sinar Resmi.
Dalam pemaparannya, Casdimin selaku Manajer Program PSI menjelaskan latar belakang program bank benih yang
dilaksanakan di Kasepuhan Sinar Resmi. Dompet Dhuafa saat ini fokus dalam program isu ketahanan pangan
terutama yang berbasis sumberdaya lokal. Sementara Kasepuhan Sinar Resmi secara budaya telah memberikan model
bagi bangsa ini dalam menjaga kedaulatan pangan.
Kedaulatan pangan yang dijaga di kasepuhan sinar resmi nampak dari tidak tergantungnya input pertanian dari
luar serta pencadangan pangan bagi komunitas melalui lumbung adat (leuit). Maka dengan adanya program bank
benih Dompet Dhuafa, selain akan memperkuat sistem ketahanan pangan di kasepuhan yang saat ini ada juga
menjadikan program yabg ada sebagai model pengembangan untuk wilayah lain.
Secara substansial, program bank benih bertujuan untuk menjaga kelestarian benih-benih padi lokal di
kasepuhan Sinar Resmi yang sekarang terancam mulai punah melalui pendekatan Community Development. Kegiatan
teknis di program Bank Benih Dompet Dhuafa meliputi penyediaan lahan konservasi benih padi lokal untuk 63
jenis padi lokal, penyediaan lumbung (leuit) khusus benih, perbaikan sarana irigasi dan pendampingan program.
Ujuang akhir dari program ini tentu untuk kesejahteraan masyarakat khususnya warga adat Kasepuhan Sinar
Resmi, Sukabumi.
Di akhir Sarasehan Bank Benih dengan tema “Lestarikan Benih Padi Lokal untuk Keberlanjutan Pangan” dilakukan
penyerahan bantuan dana program Dompet Dhuafa senilai 210 juta kepada Abah Asep Nugraha selaku ketua adat
Sinar Resmi. Semoga program Bank Benih Dompet Dhuafa akan menjadi pilar penting dalam mendorong tercapainya ketahanan pangan secara umum. (Dim). di Kesatuan Adat Kasepuhan Sinar Resmi, Sukabumi. Sosialisasi program dan penyerahan paket pengembangan bank benih dilaksnakan melalui kegiatan sarasehan bank benih di Balai Pertemuan Kasepuhan Adat Sinar Resmi, Rabu (26/03/14).
Hadir dalam peluncuran progarm tersebut Direktur Komunikasi dan Hubungan Eksternal Dompet Dhuafa, Nana Mintarti, GM Program Ekonomi Tendy Satrio, Direktur PSI, Jodi H. Iswanto selain juga perwakilan dari instansi kecamatan, kepala desa, ketua dan tokoh adat serta kurang lebih 75 warga kasepuhan Sinar Resmi.
Dalam pemaparannya, Casdimin selaku Manajer Program PSI menjelaskan latar belakang program bank benih yang dilaksanakan di Kasepuhan Sinar Resmi. Dompet Dhuafa saat ini fokus dalam program isu ketahanan pangan terutama yang berbasis sumberdaya lokal. Sementara Kasepuhan Sinar Resmi secara budaya telah memberikan model bagi bangsa ini dalam menjaga kedaulatan pangan.
Kedaulatan pangan yang dijaga di kasepuhan sinar resmi nampak dari tidak tergantungnya input pertanian dari luar serta pencadangan pangan bagi komunitas melalui lumbung adat (leuit). Maka dengan adanya program bank benih Dompet Dhuafa, selain akan memperkuat sistem ketahanan pangan di kasepuhan yang saat ini ada juga menjadikan program yabg ada sebagai model pengembangan untuk wilayah lain.
Secara substansial, program bank benih bertujuan untuk menjaga kelestarian benih-benih padi lokal di kasepuhan Sinar Resmi yang sekarang terancam mulai punah melalui pendekatan Community Development. Kegiatan teknis di program Bank Benih Dompet Dhuafa meliputi penyediaan lahan konservasi benih padi lokal untuk 63 jenis padi lokal, penyediaan lumbung (leuit) khusus benih, perbaikan sarana irigasi dan pendampingan program. Ujung akhir dari program ini tentu untuk kesejahteraan masyarakat khususnya warga adat Kasepuhan Sinar Resmi, Sukabumi.
Di akhir Sarasehan Bank Benih dengan tema “Lestarikan Benih Padi Lokal untuk Keberlanjutan Pangan” dilakukan penyerahan bantuan dana program Dompet Dhuafa senilai 210 juta kepada Abah Asep Nugraha selaku ketua adat Sinar Resmi. Semoga program Bank Benih Dompet Dhuafa akan menjadi pilar penting dalam mendorong tercapainya ketahanan pangan secara umum. (Dim).