Sinar Tani – Jika dilihat dari sisi pemerintah, maka pelarangan impor produk hortikultura untuk sementara waktu memang bagus. Tapi dari sisi pelaku usaha justru kurang baik.Sinar Tani – Jika dilihat dari sisi pemerintah, maka pelarangan impor produk hortikultura untuk sementara waktu memang bagus. Tapi dari sisi pelaku usaha justru kurang baik. Ini karena petani kita belum mempunyai kemampuan untuk menyuplai secara kontinyu permintaan pasar. Secara kelembagaan petani juga belum siap jika kemudian ada permintaan cukup besar.
Ini karena petani kita belum mempunyai kemampuan untuk menyuplai secara kontinyu permintaan pasar. Secara kelembagaan petani juga belum siap jika kemudian ada permintaan cukup besar.
“Jadi saya melihat, kita belum mempunyai sistem yang baik dalam mengelola komoditi hortikultura ini,” jelas Gunung Soetopo. “Berbeda dengan negara lain seperti Laos, Vietnam dan Thailand yang sudah mempunyai sistem cukup baik. Pemerintah negara-negara tersebut boleh saja berganti, tapi sistemnya tetap berjalan. Mereka tidak mencampuradukkan pertanian dengan politik. Ini berbeda dengan Indonesia, ganti pemerintah, sistemnya juga berubah, ” papar Wasekjen Dewan Hortikultura Nasional.
Pemerintah harus segera mengambil tindakan nyata. Memang pemerintah sudah melakukan kegiatan seperti pembinaan dan pelatihan petani. Tapi sayangnya tidak ada pengawasan yang terus menerus. Bahkan petani cenderung menjadi obyek. Jadi petani seharusnya dididik menjadi entrepreneur, sehingga bisa mandiri. [Yul]