Pertanian Sehat Indonesia

Pembuatan Pestisida Nabati dari Sumberdaya Lokal di Desa Kwajon, Ponorogo

Ponorogo – Di tengah gencarnya peredaran pestisida kimia di pasaran, Koperasi Makmur Santosa bentukan Program Klaster Mandiri Dompet Dhuafa di Desa Kwajon, Kecamatan Bungkal, Ponorogo, berusaha mengembangkan pestisida nabati. Pestisida nabati ini dinilai ramah lingkungan, murah dan mudah dibuat karena bahan-bahannya terdapat di sekitar masyarakat.

Para anggota Koperasi Makmur Santosa dilatih membuat pestisida nabati oleh salah satu jejaring Dompet Dhuafa, Pertanian Sehat Indonesia, Minggu (22/6). Mereka dengan semangat mengumpulkan bahan-bahan seperti daun nimba, daun mindi, daun sereh, daun sirsak dan daun srikaya.

Rencananya, pestisida nabati ini akan dibuat dalam skala besar untuk digunakan oleh para angota koperasi dan masyarakat sekitarnya. Saat ini Koperasi Makmur Santosa telah menerapkan pertanian ramah lingkungan untuk tanaman padi.

Koperasi Makmur Santosa memiliki cita-cita menjadikan Desa Kwajon sebagai tempat agrowisata dan berusaha mengurangi pengangguran pemuda melalui kegiatan pertanian ramah lingkungan. Mayoritas anggota Koperasi Makmur Santosa adalah para pemuda pengangguran. Saat ini meraka aktif dalam kegiatan koperasi dalam mengembangkan pertanian ramah lingkungan dan mengembangkan usaha bersama. Usaha yang koperasi saat ini diantaranya usaha jual beli pupuk, gabah, dan jasa pengilingan padi. (dipa)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.