Brebes – Tiga tahun sudah Pertanian Sehat Indonesia Dompet Dhuafa (PSI DD) melaksanakan Program Pemberdayaan Petani Sehat (P3S) di Desa Wanoja, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes. Lokasi yang terletak di sebelah Selatan Brebes ini memiliki topografi pegunungan dan didominasi oleh pertanian padi. Dengan mata air jernih langsung bersumber dari pegununungan, lokasi ini sangat cocok untuk pertanian padi berbasis teknologi ramah lingkungan.
Setelah tiga tahun melakukan pembinaan intensif, PSI DD memandang bahwa program P3S sudah saatnya dimandirikan atau dilepas. Dengan partisipasi petani, acara pelepasan dan pemandirian Program P3S berlangsung pada hari Jumat (02/03/2012).
Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 70 perwakilan petani binaan PSI DD yang tergabung dalam Koperasi Gapoktan (Gabungan kelompok Tani) Tali Asih. Koperasi ini baru saja mendapatkan badan hukum koperasi dengan no. 188.4/056/BH/2012. Acara ini dihadiri pula oleh tim manajemen PSI DD. Acara diawali oleh pengantar dari Ketua Koperasi Gapoktan Tali Asih, R. Sujana. Dilanjutkan dengan sosialisasi tata cara pengelolaan koperasi syariah oleh Supervisor Program PSI DD, Dipa Ulhak.
Selanjutnya, pemaparan laporan perkembangan koperasi dan rencana kerja tahun 2012. Hal ini dipaparkan oleh Rusam selaku bendahara koperasi. Rusam menyampaikan bahwa Sisa Hasil Usaha (SHU) yang diperoleh koperasi yang baru terbentuk tersebut sebesar Rp 8.000.000,-. Sedangkan untuk program kerja 2012, Koperasi Gapoktan Tali Asih mencanangkan untuk bisa memproduksi dan memasarkan sendiri beras sehat, bebas residu pestisida. Sejauh ini, sudah banyak pihak yang memesan beras yang berasal dari Desa Wanoja.
Hasil pertanian padi di Lokasi binaan PSI DD (Desa Wanoja) sudah bebas residu pestisida. Hal ini terbukti setelah melalui uji laboratorium balai pestisida Institut pertanian Bogor pada tahun 2011. Hasil tes menunjukkan tidak ada residu pestisida yang terdekteksi pada sampel beras yang diambil dari Desa Wanoja. Hanya satu impian dan cita-cita besar petani di Desa Wanoja yang sampai saat ini belum terwujud: memiliki penggilingan padi sendiri.
Di akhir acara, ada penyerahan aset program kepada koperasi Gapoktan Tali Asih. Aset ini merupakan Bantuan Langsung yang diterima oleh petani semasa pelaksanaan Program Pemberdayaan Petani Sehat (P3S) berlangsung dengan total nilai Rp 434.199.000,-. Aset ini terdiri dari modal usaha, pinjaman tanpa bunga, persediaan barang, bangunan sekretariat, serta sarana dan prasarana lainnya. Secara simbolik aset program diserahkan oleh Manajer Program PSI, Casdimin, kepada Ketua koperasi Gapoktan Tali Asih, R.Sujana.
Acara ditutup dengan doa dan pembacaan fakta integritas (pernyataan komitmen) pengurus koperasi Gapoktan Tali Asih. Mereka berkomitmen untuk mengembangkan dan mengelola koperasi demi kepentingan umat. [DIF]