Lebak, Banten- Sektor pertanian sebagai sumber pendapatan utama masyarakat desa penting untuk terus dikembangkan. Selain berkontribusi sebagai pendapatan masyarakat desa, pertanian secara makro dapat menjaga stabilitas nasional khususnya dalam hal ketahanan pangan. Dompet Dhuafa melalui program Klaster Mandiri untuk basis pertanian mengambil peran strategis tersebut dengan melakukan pemberdayaan petani yang salah satunya berlokasi di Kabupaten Lebak, Banten.
Momentum panen hasil percobaan uji berbagai paket teknologi dalam bentuk demontrasi plot (demplot) dimanfaatkan untuk memberikan edukasi pentingnya penerapan pertanian ramah lingkungan (sehat). Panen padi demplot yang dilakukan di salah satu lahan petani Desa Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar, Rabu (20/03/2013). Acara berlangsung secara sederhana tetapi penuh semangat. Demplot merupakan sarana penting dalam melakukan introduksi dan adopsi teknologi yang selama ini dikembangkan oleh Pertanian Sehat Indonesia (PSI) sebagai pelaksana program klaster mandiri Dompet Dhuafa.
Dalam penuturannya, Halim (35) salah satu anggota petani mitra menuturkan bahwa secara produktifitas demplot memberikan hasil yang lebih baik dibanding dengan lahan petani yang tidak menerapkan pertanian sehat. Penggunaan varietas sintanur juga nampak lebih bagus karena beberapa hama penyakit tidak bisa menembus ketahanan varietas aromatik tersebut.
Dalam kesempatan panen demplot di Cisimeut tersebut hadir Casdimin, selaku manajer PSI dan Difa Ulhak sebagai supervisi program turut memberikan semangat pada para petani untuk terus komitmen dalam pelaksanaan pertanian sehat. Panen demplot ini juga bagian dari rangkaian kegiatan ekspose program Klaster Mandiri Dompet Dhuafa yang puncaknya akan dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2013 dalam bentuk syukuran dan sharing inspiratif bersama Eri Sudewo dengan tema “Petani Sehat: Petani Mandiri dan Berkarakter”. Semoga Sukses!(Dim).