Pertanian Sehat Indonesia

Untuk Sahabat Kami Dipa Ulhak

ACEH – Kegiatan survai dan pemetaan untuk pengembangan kopi gayo berbasis komunitas di dataran tinggi gayo khususnya untuk Kabupaten Aceh Tengah sejak tanggal 7 Oktober 203 telah selesai dilaksanakan sesuai jadwal. Namun di luar dugaan, tim survai yang pulang dari Kecamatan Katol, Kab. Aceh Tengah pada Jum’at (11/010/13) pukul 16.00 WIB menuju ke Banda Aceh mengalami kecelakaan tragis di daerah Bireun.

Tim survai yang terdiri atas Dipa Ulhak dari Pertanian Sehat Indonesia dan Erri Dwi Herdianto staf Pengembangan Ekonomi Dompet Dhuafa tak dapat menghindari musibah tergelincirnya mobil yang ditumpanginya ke dalam jurang dan sempat salto sebanyak 3-4 kali sebelum akhirnya terhenti. Kecelakaan ini terjadi pada hari Jum’at (11/010/13) pukul 20.00 Wib. Selain medan jalan yang berkelok-kelok, penerangan jalan yang tidak ada diduga menjadi faktor kecelakaan tersebut terjadi.  Pada kecelakaan tersebut Supir dan Erri dalam kondisi selamat kalaupun luka tidak terlalu parah namun untuk Dipa dalam kondisi luka dan tak sadarkan diri sebelum akhirnya diangkat dari dasar jurang yang selanjutnya dilarikan ke RSPD Bireun untuk mendapatkan pertolongan darurat.

IMG-20131013-00282Setelah mendapatkan pertolongan darurat di RSPD Bireun, Dipa Ulhak kemudian dipindahkan ke RS di Banda Aceh untuk mendapatkan penanganan lebih intensif. Hasil diagnosa dokter menyebutkan bahwa Dipa Ulhak mengalami patah tulang paha fraktur dan beberapa luka lainnya yang hingga saat ini terus dilakukan diagnosa -salah satunya dengan rontgen– karena luka-luka yang dialami Dipa ini, tentu butuh penanganan intensif dan pemulihan yang cukup lama.

Musibah memang sulit kita hindari karena di luar kehendak dan kuasa kita, yang bisa kita lakukan tentu sabar atas musibah tersebut dan melakukan penanganan serius yang dapat membantu proses pemulihan luka atas musibah yang terjadi. Dipa Ulhak yang sudah cukup lama bergabung di Pertanian Sehat Indonesia mengawali minatnya dalam dunia pemberdayaan sejak masih kuliah di Institut Pertanian Bogor, bahkan penelitian untuk skripsinya dilakukan di klaster pengembangan bawang merah Brebes, salah satu daerah dampingan Pertanian Sehat Indonesi-Dompet Dhuafa. Setelah lulus kuliah IPB Dipa Ulhak bergabung di Pertanian Sehat Indonesia sebagai staf program yang secara fungsi membantu di perencanaan dan evaluasi program termasuk melakukan kajian dan perancangan program pemberdayaan masyarakat, saat ini posisi Dipa Ulhak di PSI sebagai supervisi program.

Semoga kita semua terutama Dipa -termasuk keluarganya, sahabat-sahabat di Pertanian Sehat Indonesia Dompet Dhuafa dan yang lainnya-dapat menerima musibah itu sebagai ujian dan bersabar. Sebagai renungan, berikut kutipan Firman Allah SWT yang semoga dapat menjadi pegangan untuk sikap kita atas musibah tersebut: Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun” (QS. Al Baqarah : 155-156). Untuk Sahabat kami Dipa Ulhak semoga Allah SWT segera mengangkat penyakit yang sedang ditimpakan ke Dipa dan segera pulih untuk terus berkiprah dalam pemberdayaan petani Indonesia, Amiin! (dim).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.