Tegal – Tak selamanya bayi selalu digendong dan dituntun, suatu saat ia pun membesar dan bisa berjalan sendiri. Setidaknya itulah gambaran Program Pemberdayaan Petani Sehat (P3S) di Tegal yang diselenggarakan oleh Pertanian Sehat Indonesia Dompet Dhuafa (PSI DD). Pendampingan dan pembinaan petani oleh PSI DD tidak akan terus menerus. Setelah dua tahun pembinaan intensif oleh PSI DD, petani Tegal dipandang mampu mandiri dan bisa melanjutkan visi dan misi program. Karenanya, pada hari Kamis (1/3/2012) PSI DD dan petani melaksanakan kegiatan pelepasan program P3S yang secara simbolik menandakan bahwa petani binaan PSI DD di tegal telah mandiri.
Acara ini dihadiri oleh hampir seluruh petani binaan PSI DD. Ada 200 petani yang datang mengikuti acara ini. Semua petani binaan PSI DD tergabung dalam wadah Koperasi Gapoktan Sumber Urip yang telah berbadan hukum dengan nomor: 86/BH/XIV/26/2011. Acara pemenadirian program ini diselenggarakan di gedung sekteratiat Koperasi Gapoktan Sumber Urip yang berlokasi di Desa Kambangan, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten tegal. Dalam kesempatan itu petani mendapat penjelasan mengenai tata cara pengelolaan koperasi syariah, yang disosialisasikan oleh Supervisor Program PSI DD, Dipa Ulhak.
Ikut hadir pula dalam acara ini Manajer Program PSI DD, Casdimin. Ia menjelaskan bahwa walaupun ini merupakan kegiatan pelepasan dan pemandirian program, tetapi PSI DD akan tetap memonitoring dan memastikan bahwa program yang dimandirikan ini tetap berjalan. “Oleh karena itu, PSI DD akan selalu memonitoring perkembangan program di Tegal dan siap menghubungkan dengan pihak lain jika ada peluang kerjasama usaha yang menguntungkan bagi petani”, tambah Casdimin.
Di akhir acara, ada penyerahan aset program kepada koperasi Gapoktan Sumber Urip. Aset ini merupakan Bantuan Langsung yang diterima oleh petani semasa pelaksanaan Program Pemberdayaan Petani Sehat (P3S) berlangsung dengan total nilai Rp 389.776.600,-. Aset terdiri dari modal usaha, pinjaman tanpa bunga, persediaan barang, bangunan sekretariat, serta sarana dan prasarana lainnya. Secara simbolik aset program diserahkan oleh Manajer Program PSI, Casdimin, kepada Ketua koperasi Gapoktan Sumber Urip, Syaiful Anwar. [DIF]