BANTAENG – Program Klaster Mandiri Dompet Dhuafa basis pertanian Kabupaten Bantaeng, telah berjalan kurang lebih 16 bulan. Dalam rangka memantapkan kelembagaan komunitas dampingan menuju pemandirian, melaksanakan rapat pembentukan koperasi pada Jum’at (27/7/2012).
Rapat pembentukan koperasi dihadiri oleh 76 mitra tani dan 4 orang peserta peninjau yang masing-masing dinas koperasi, aparat desa dan PPL Desa Lonrong, Kecamatan Eremerasa. Acara berlangsung di Balai Pertemuan Desa tersebut juga dirangkaikan dengan buka puasa bersama.
Pendamping program Zulkifli, SKM menjelaskan konsep koperasi syariah, “Koperasi yang akan kita jalankan nanti adalah koperasi yang menjalankan prinsip-prinsip syariah, usaha dan transaksi yang dijalankan juga harus sesuai dengan hukum syara’.”
“Dalam koperasi ini harus jelas antara pemilik modal dan pengelolanya, karenanya setelah penetapan pengurus nanti kita akan menandatangani aqad syirkah yang akan menjadi dasar pergerakan koperasi kita nantinya”, jelasnya.
Wakil Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bantaeng, H. Abdul Malik Madong menjelaskan proses pembentukan koperasi yang dimulai dari rapat pembentukan koperasi yang di dalamnya menetapkan AD/ART, menunjuk pengurus dan pengawas serta program kerja.
“Kalau dulu AD/ART dibuat oleh pendiri dan kami sebagai pembina dan itu gratis. Sekarang, terhitung sejak januari 2012 pembuatan akta notaris dilakukan oleh notaris dan tentunya sudah berbayar, jadi pendiri koperasi harus melobi sendiri kepada notaris”, jelasnya.
Beliau berpesan kepada calon pengurus agar pengurus yg terbentuk nanti harus profesional, jangan sampai setelah diangkat lalu diam. Pengurus harus aktif menjemput bola, untuk bendahara, minimal harus memiliki buku kas karena disini akan terekam semua dana-dana adapun buku pelengkap lainnya kami dari pembina sudah menyiapkan.
“Saya optimis, koperasi ini bisa berkembang dengan baik karrena koperasi ini sudah memiliki modal dan kegiatan-kegiatan usaha, diantara modal yang paling penting disini adalah modal partisipasi anggota, pengurus yang terpilih ini tinggal melanjutkan,” harapnya.
“Kami dari Dinas Koperasi selaku pembina siap membantu baik dari pembinaan-pembinaan organisasi maupun bantuan modal agar koperasi ini bisa lebih kuat dimasa-masa yang akan datang,” janjinya.
Dalam rapat tersebut terpilih Daeng Caning, Daeng Mustakim dan Daeng Jamaluddin masing-masing sebagai ketua, sekertaris dan bendahara. Ketiganya ditetapkan sebagai pengelola usaha, lalu peserta memilih salah satu diantara anggota forum yang akan bertindak sebagai wakil pemodal untuk menandatangani aqad syirkah. Terpilih juga tiga orang diantara mereka yang akan bertindak sebagai pengawas koperasi.
Pada kesempatan tersebut, dipimpin oleh H. Abdul Malik Madong mengambil sumpah dan melantik pengurus serta pengawas koperasi Inpoktan Sukses Mandiri. Dilanjutkan dengan membaca Pakta Integritas di hadapan forum yang mendapat simpati dan kesan tersendiri dari dinas koperasi.
Acara diakhiri dzikir dan doa hingga tiba saatnya waktu berbuka puasa. [zhule]