BerlianSAE adalah beras unggul berkualitas tidak mengandung residu pestisida yang diproduksi oleh petani dampingan program pemberdayaan Dompet Dhuafa yang difasilitasi oleh Pertanian Sehat Indonesia.
Residu pestisida kimia yang terdapat dalam bahan pangan yang dikonsumsi akan terakumulasi dalam tubuh kita dan dapat membahayakan kesehatan. Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan aktif yang bersifat racun dari pestisida kimia tidak terbuang ke luar tubuh, tetapi akan terakumulasi di dalam jaringan dan dapat memicu timbulnya kangker, penurunan kesuburan, gangguan fungsi syaraf, kerusakan hati, ginjal, dan paru-paru.
Beras sebagai bahan pangan utama yang kita konsumsi setiap hari sangat berpotensi mengandung residu pestisida berbahaya. Sebab menurut hasil analisa laboratorium menunjukkan bahwa sebagian besar beras yang dihasilkan dari jalur Pantura – Jawa Barat telah tercemar 5 jenis residu insektisida berbahaya, yaitu Klorporifos , Lindan, Endosulfan, BPMC, dan Karbofuran dengan residu yang telah melebihi batas aman.
Siapkah Anda mempertaruhkan kesehatan Anda setelah mengetahui fakta-fakta tersebut? Kita masih mempunyai banyak pilihan untuk menuju gaya hidup sehat. Diantaranya dengan memulai mengkonsumsi bahan makanan yang sehat dan bebas residu pestisida berbahaya.
Beras BerlianSAE diproduksi dengan menggunakan teknologi pertanian ramah lingkungan oleh kelompok tani dampingan Pertanian Sehat Indonesia. Hasil analisa dan uji laboratorium di Laboratorium Balai Penelitian Lingkungan Pertanian Bogor tahun 2012 menyatakan bahwa Beras BerlianSAE bebas residu pestisida golongan Organoklorin, Organophospate, Karbamat, dan Piretroid.
Beras BerlianSAE memiliki karakteristik yang khas; warna beras tidak terlalu putih tetapi jika dimasak memiliki warna nasi yang putih, pulen dan wangi.
Merek Terdaftar No. D002014012866
Untuk Beras BerlianSAE dari kelompok tani Bogor telah mendapatkan ijin Dinas Kesehatan Bogor P-IRT No. 215320119.
Info Pembelian dan Kerjasama menjadi Agen/Sub Agen Hubungi: Nia (0813-1583-8496)