Waspada Bahaya Beras Plastik
Belakangan ini masyarakat sedang diresahkan dengan beredarnya beras plastik. Temuan beras plastik sendiri di laporkan pertama kali oleh seorang warga Bekasi bernama Dewi Septiani sebagai penjual warung bubur dan nasi uduk tersebut merasaan kejanggalan ketika beras yang di masaknya tidak menjadi bubur padahal sudah di masak lebih dari 1,5 jam.
Kejadian serupa ditemukan juga di Bogor, Desy (35 tahun) warga Kampung Jati, Desa Parung, kecamatan Parung Kabupaten Bogor, menemukan nasi yang sedang di santap anaknya terdapat beda serupa plastik yang bercampur dengan nasi.
Pendapat dari beberapa orang dibidang polimer pada umumnya mempertanyakan keabsahan keberadaan beras plastik tersebut , karena harganya jauh lebih mahal dibandingkan beras asli. Akan tetapi Harian Singapura, The Straits Times, menyebutkan bahwa peredaran beras plastik pernah terjadi pada 2011 di Taiyuan, kota di Provinsi Shaanxi,China, kedapatan memproduksi beras sintetis atau beras plastik secara massal. kelompok masyarakat miskin di Kamboja dan Vietnam lebih banyak membeli beras plastik.
Hasil uji laboratorium menunjukkan beras tersebut mengandung bahan plastik. Sebagai konsumen kita harus mengetahui ciri beras plastik dan akibatnya bagi kesehatan jika di konsumsi.
Ciri- ciri Beras Plastik
Secara sekilas, ada beberapa ciri fisik beras plastik yang membedakan dengan beras asli diantaranya adalah :
- Warna beras bening, ukuran hampir sama dan pecahan sedikit
- Tekstur lebih halus ( lembut dan licin)
- Bila di masak mengeluarkan air
- Rasanya tawar dan terasa getir di mulut
- Beraroma bahan kimia dan cenderung sangit
- Jika dibakar meleleh, dan ada abu
- Jika dimasak lengket
Dampak mengkonsumsi beras plastik
Menurut ahli gizi dr. Tri Ari Wibowo mengkonsumsi beras platik dapat menyebabkan kerusakan sejumlah organ tubuh, misalnya gangguan hati dan gagal ginjal. Selain itu karena plastik mengandung zat dioksin yang memiliki sifat karsinogenik maka Efek jangka panjangnya menyebabkan kanker.
Dijelaskan bahwa ada sejumlah gejala awal yang harus diwaspadai masyarakat mengkonsumsi plastik dapat menyebabkan anoreksia, atau kehilangan selera makan. Selain itu gejalanya adalah mual dan pusing.
Jika terlalu sering dikonsumsi kandungan plastik pada beras dapat menempel pada lambung, gejala awalnya perut terasa sakit layaknya orang yang menderita maag. Jika dibiarkan bisa bisa menyebabkan kanker kolon atau kanker lambung. (Dari berbagai sumber)