Pelatihan Pengolahan Kopi Robusta Rakyat
TEMANGGUNG – Paguyuban Petani Kopi Buana Sari Kemloko, Dusun Kemloko, Desa Tempuran Kec. Kaloran, Kab. Temanggung melaksanakan pelatihan pengoperasian alat dan mesin pengolahan kopi, Senin (19/08/2014). Pelatihan ini bagian dari pelaksanaan program Petani Desa Berdikari Dompet Dhuafa dalam rangka untuk peningkatan skala usaha kopi rakyat di wilayah tersebut.
Strategi program petani desa berdikari adalah penguatan aspek produksi, pengolahan dan pemasaran. Hal tersebut dilakukan melalui pengelolaan usaha secara terpusat dan intensif dengan melibatkan petani anggota paguyuban sebagai pengelola dan pelaksana secara langsung yang dikendalikan oleh seorang pendamping program.
Dalam pengolahan kopi, program menggandeng Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Jember untuk pengadaan alat dan mesing pengolahan kopi serta pelatihan pengoperasiannya. Alat dan Mesin yang diadakan adalah pulper (alat pengupas kulit buah kopi segar) kapasitas 50 kg/jam dan huller (alat pengupas kulit biji kopi kering) kapasitas 100kg/jam.
Pelatihan pengoperasian alat dan mesin pengolahan kopi difasilitasi oleh Nurdiansyah (teknisi Puslitkoka) dan diikuti oleh 13 orang perwakilan kelompok dan 3 orang calon operator. Hal yang dibahas berkaitan standar operasi penggunaan dan pengaturan alat mesin yang baik dan benar sehingga dihasilkan produk yang berkualitas dan mengurangi nilai susut produk akibat proses pengolahan.
Pada akhir pelatihan, petani mengungkapkan rasa puas karena mendapatkan pengetahuan tambahan tentang alat mesin dan pengoperasiannya. Selain itu juga merasa puas dengan hasil olahan kopi dengan menggunakan alat dan mesin dari Puslitkoka yang baik dan berkualitas. Semoga dengan tersedianya alat dan mesin pengolahan kopi yang memadai dan keahlian yang cukup Paguyuban Buana Sari dapat menindaklanjutinya dengan usaha produksi kopi bubuk khas Kemloko. (ANH/DL)