Sinabung Bangkit, Maka Mehuli dan Kobaran Semangat Indonesia Move On
SINABUNG – Tidak ada pembicaraan sedikitpun terkait maraknya hajatan politik nasional yang saat ini terjadi. Isu pilpres yang saat ini sedang marak di kota dengan segala dinamikanya tidak mengusik rutinitas harian mereka msyarakat Gung Pinto Sinabung untuk pergi ke ladang dengan penuh semangat.
Saat ini masyarakat Gung Pinto sedang berusaha menatap masa depan yang lebih baik lagi terutama secara ekonomi pasca erupsi Gunung Sinabung awal tahun 2014. Mereka pergi ke ladang dengan satu harapan, tanaman yang mereka rawat dengan segala keterbatasan sumber input pertanian saat ini, namun akan berbuah manis dengan hasil panen melimpah dan harga yang memadai.
Dompet Dhuafa hadir di hati masyarakat Gung Pinto untuk kesekian kalinya. Saat erupsi sinabung tahun 2010 Dompet Dhuafa hadir menyapa mereka dengan penuh kehangatan. Bantuan logistik dan penanganan emergency lainnya diberikan dengan sepenuh hati. Pun demikian saat erupsi Sinabung awal tahun 2014 Dompet Dhuafa hadir kembali, bukan hanya melalui program emergency saat di posko pengungsian, namun serius juga untuk menangani permaslahan ekonomi masyarakat Gung Pinto, Sinabung.
Sinabung Bangkit, merupakan program Dompet Dhuafa yang dijalankan oleh Pertanian Sehat Indonesia untuk pemulihan ekonomi masyarakat Gung Pinto korban erupsi Sinabung berbasis pertanian. Secara konseptual, program ini memadukan antara pendekatan Community Development dengan pendekatan Community Farming, yakni konsep pengembangan pertanian berbasis pemberdayaan masyarakat.
Inisisasi kelompok dan kelembagaan petani secara partisipatif menjadi kunci dasar dalam mengukur keberhasilan proses pelaksanaan program Sinabung Bangkit. Nama “Maka Mehuli” merupakan produk nyata dari proses partisipatif saat pembentukkan paguyuban petani yang membawahi 5 kelompok tani yang berjumlah 50 KK petani. Dipilihnya nama Maka Mehuli sebagai nama paguyuban petani sinabung di Desa Gung Pinto memiliki makna tersendiri. Menurut Maju Tarigan sebagai ketua paguyuban, “Maka Mehuli artinya agar lebih baik, korelasinya adalah dengan adanya paguyuban yang diprakarsai oleh program Dompet Dhuafa kehidupan masyarakat Sinabung akan lebih baik lagi.”
Doa dalam nama paguyuban Maka Mehuli secara spirit menyambung dengan semangat “Indonesia Move On” yang saat ini sedang dikobarkan Dompet Dhuafa untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Indonesia Move On Dompet Dhuafa mengajak seluruh komponen bangsa bahwa apapun kondisi Indonesia hari ini upaya perbaikan bangsa untuk mensejahterakan masyarakat negeri ini harus terus berjalan dan merata pada semua warga negara. Sebab, Indonesia adalah milik kita semua bukan hanya milik para pemodal kaya dan rakus yang pada akhirnya melahirkan masyarakat marginal, jauh dari hidup sejahtera. Semoga semangat Sinabung Bangkit dan doa dalam nama paguyuban Maka Mehuli akan mengokohkan semangat bergerak menuju Indonesia Jaya. (Dim).