Peserta PCDM Siap Aksi
Bogor – Serangkaian acara Pembibitan Calon Dai Muda (PCDM) yang dilaksanakan di Ciburuy telah berakhir, Minggu (27/5). Selama seminggu para calon da’i dan da’iyah muda digembleng dengan beragam materi. Dimulai dengan beberapa materi pengenalan, pemberdayaan masyarakat berbasis pertanian, pengelolaan pertanian terpadu. Budidaya sayuran semusim dan praktek menyemai, pindah tanam dan menanam tanaman sayuran. Selain juga mendapatkan materi budidaya padi dan penanaman tanaman buah di lahan pekarangan serta kelembagaan koperasi.
Kemudian kegiatan praktek meliputi pembuat kompos dari jerami, menanam padi, dan membuat baglog jamur tiram. Pengendalian hama penyakit tanaman (HPT) dan praktek pengambilan serangga dan tanaman yang sakit di komoditas sayuran, padi, kebun pepaya, dan kebun mentimun. Dilanjutkan dengan menggambar dan mempresentasikan hasil temuannya.
Bekal lain yang didapat dari kegiatan ini berupa teori dan fieldtrip peternakan, teori dan praktek budidaya lele dan nila (pemijahan dan budidaya), teori pestisida nabati, pupuk dan pemupukan, analisa usaha kompos, praktek membuat pupuk aerob dan pupuk organik cair (POC) dari keong . Selain juga mengadakan kunjungan ke Pesantren Nurul Huda, Bogor.
“Suatu pengalaman yang sangat berharga. Saya terinspirasi untuk mengembangkan potensi di daerah saya. Terima kasih “Profesor” Zakaria dan semuanya yang telah memberi bekal bagaimana mengelola pertanian yang terpadu ini,” kesan peserta dari Maninjau, Sumbar, Zulhandra.
Andi Esse peserta dari Papua Barat berucap, “Sebuah pelajaran yang amat berharga aku dapatkan di tempat ini. Tadinya aku sama sekali gak kepikiran untuk bisnis, tapi setelah di tempat ini pikiranku benar-benar terbuka untuk mengembankan di daerahku. Benar-benar menginspirasi. Hanya ada satu kata yang pantas buat semua ini, Luar Biasa!”
Calon da’iyah dari Banten, Lomrah menuturkan, “Luar biasa kekompakannya. Memberi inspirasi baru bagi saya, apalagi di daerah saya daerah pertanian banget. Hatur nuhun sudah berbagi ilmu dengan kami. Luar biasa!”
“Sungguh luar biasa bisa bekerjasama dengan Dompet Dhuafa, Pak Haji. Iqna jadi cinta pertanian, sayuran organik,” ucap Dari Iqna peserta dari Bandung.
Mubarok calon da’i asal Ternate mengungkapkan, “Banyak ilmu yang saya dapat dari engkong dan saya belum mendapatkan orang seumur engkong yang begitu pandai dan kuat. Luar biasa, engkong.” Ia menambahkan, “Dan engkong jangan pernah lupakan kami dan selalu mendoa’akan kami.”
Zulhandra mengharapkan dengan program ini, “Jika ada kesempatan, ingin kembali magang dan menimba ilmu lebih dalam di sini. Jika ada Program PCDM 2013, tidak salah rasanya tempat Haji Zaka ini sebagai tempat magang lagi.”
Haji Zakaria berpesan kepada peserta, “Waktu seminggu memang tidak cukup untuk menyerap semua ilmu pertanian, perikanan, dan peternakan ini. Kita membuka pintu selebar-lebarnya bagi adik-adik PCDM untuk konsultasi.”
“Semoga dengan bekal ilmu yang diperoleh, kalian punya kepekaan dan lebih memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutup Bang Jak, panggilan akrab Haji Zakaria. [dik]